REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kepolisian Negara RI masih melakukan identifikasi jasad pelaku bom bunuh diri Solo di Rumah Sakit Polri Dokter Sukanto, Kramat Jati, Jakarta, Senin. Polisi melaksanakan identifikasi terhadap jasad tersebut guna mengetahui secara pasti identitas pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 49, Solo, Jawa Tengah, pada Ahad (25/9) sekitar pukul 10.55 WIB itu.
Seperti diberitakan Antara, korban yang ditenggarai sebagai pelaku itu adalah Ahmad Yosefa Hayat alias Hayat alias Ahmad Abu Daud yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) bom bunuh diri Cirebon. Bom bunuh diri terjadi pada Jumat (15/4/2011) siang di Mesjid Adz Zikro di lingkungan Mapolresta Cirebon. Bom bunuh diri meledak saat jamaah akan mulai menunaikan salat Jumat.
Dalam ledakan bom itu, puluhan jamaah yang sebagian besar adalah anggota kepolisian terluka. Sedangkan pelaku bom bunuh diri, Muhammad Syarif, tewas di tempat usai meledakkan diri.