Wanita dan Kesehatan - Penis adalah organ vital yang di pakai untuk membuang zat sisa tubuh berupa air kencing dan air mani, Penis merupakan organ vital bagi setiap pria. Namun penis juga sebagai organ untuk memuaskan bagi istrinya. kadangkala yang menjadi kendala jika penis mengalami gangguan, misalnya disfungsi ereksi.
Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi berarti ketidakmampuan seorang untuk mempertahankan ereksi dalam waktu yang lama. Seorang dengan disfungsi ereksi dapat mengalami gangguan dalam hal hubungan seksual dengan pasangan atau masalah kepuasan seksual. Beberapa penyebab dari disfungsi ereksi adalah penggunaan obat tertentu, faktor psikogenik (cemas dalam berhubungan) dan faktorpenuaan.
Priapisme
Berlawanan dengan disfungsi ereksi, pada kelainan priapisme justru seorang mengalami ereksi untuk waktu yang lama. Penis pria dengan priapisme justru terus menerus ereksi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya adalah gangguan darah dan pembuluh darah. Kelainan ini merupakan keadaan emergensi yang membutuhkan penanganan segera.
Penyakit Peyronie
Penyakit Peyronie adalah gangguan pada jaringan ikat dari penis yang disebut dengan tunika albuginea. Jaringan ikat dapat berbentuk tidak normal dan menyebabkan nyeri, kencing melengkung, dan pemendekan penis.
Balanitis
Balanitis merupakan peradangan dari kepala penis atau glans penis. Peradangan ini dapat disebabkan oleh infeksi, atau trauma fisik. Kepala penis akan terlihat merah, terasa nyeri, dan keluar duh/cairan tubuh jika penyebabnya adalah infeksi.
Kanker Penis
Mungkin anda jarang mendengar kanker penis, namun jenis kelainan ini ada dalam dunia kedokteran. Kanker penis dapat berupa lesi kutil kecil yang semakin lama semakin membesar. Selain itu, kanker penis cederung lebih mudah berdarah. Beberapa faktor risiko dari kanker penis adalah infeksi oleh virus HPV, dan kondisi penis yang tidak bersih.
Itulah beberapa kelainan yang dapat terjadi pada penis seorang. Apabila Anda menemukan salah satu gejala diatas pada diri Anda, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.